Diduga Berjina Sampai Melahirkan MH Kakon Sumanda di tuntut Masyarakat Mundur Dari Jabatannya

Baca Juga

TANGGAMUS – Malam mencekam menyelimuti Balai Pekon Sumanda, Jumat (11/4/2025). Ratusan warga tumpah ruah dengan amarah membara. 

Mereka tak datang untuk pesta, tapi untuk menuntut keadilan, mereka ingin Kepala Pekon Muhidin turun tahta!

Apa pasal? Muhidin dituding menjalin hubungan gelap dengan wanita yang diduga pemandu lagu (LC) dari Pekon Pungkut. 

Hubungan yang tak sekadar mencoreng nama baik, tapi juga menghasilkan anak di luar nikah! Ironisnya, Muhidin masih berstatus suami sah dari istri pertamanya. Moral dipertaruhkan, martabat pekon pun tercabik!

“Kami muak! Ini bukan lagi isu pribadi, ini soal kehormatan pekon kami. Kalau rakyat biasa salah langsung dihukum. Ini pemimpin malah bebas zinah? Kami tidak akan diam!” teriak seorang tokoh agama lantang, di tengah kerumunan yang mulai memanas.

Situasi nyaris ricuh. Emosi warga memuncak. Tapi ketegangan bisa diredam berkat kesigapan aparat Polsek Pugung yang berjaga. Meski begitu, bara di dada warga belum padam.

Tak tinggal diam, Badan Hippun Pemekonan (BHP) langsung bergerak cepat. Pertemuan darurat digelar. Hasilnya? Dukungan penuh untuk mencopot Muhidin! Tertulis jelas dalam berita acara resmi, ditandatangani Ketua BHP Nandang Setiawan dan jajaran, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Adapun alasan meminta Muhidin turun tahta yaitu melanggar norma agama, tidak transparan, tidak maksimal menjalankan tugas dan mencoreng nama baik pekon. 

Hingga berita ini diturunkan, Muhidin bungkam. Tak ada pernyataan, tak ada klarifikasi. Warga menunggu, Tanggamus menanti.

HYT