Cegah Covid19, Organisasi Pemuda NU di Blambangan Umpu Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Baca Juga

ViralPetang.com (08/05/2020) WAY KANAN --- Dalam rangka mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), PAC Ansor Blambangan Umpu bersama Satkorayon Banser Blambangan Umpu melakukan kegiatan bakti sosial dalam bentuk penyemprotan disinfektan di fasilitas ibadah dan fasilitas umum, Kamis (7/5/2020).

Ketua PAC Ansor Blambangan Umpu Zaenal Abidin mengatakan penyemprotan disinfektan menjadi sasaran dalam kegiatan sosial yang juga di dukung oleh LAZISNU Way Kanan.

“Kami melakukan kegiatan penyemprotan dimulai dari mushola Al Ikhlas yang berada di RK 03, kemudian lanjut ke Masjid Miftahul Jannah dan juga poskamling,” ujar dia.

Masih menurut Zaenal, kegiatan penyemprotan ini akan di fokuskan ke masjid-masjid, mushola, madrasah atau sekolah.

“Sementara baru itu, namun tidak menutup kemungkinan tempat-tempat umum atau tempat nongkrong juga akan kami semprot jika diinginkan,” tambahnya.

Sementara itu, anggota PAC Ansor Blambangan Umpu Seiven Regar menambahkan, selain melakukan penyemprotan, PAC Ansor setempat juga melakukan sosialisasi hidup bersih dan sehat ke masyarakat.

“Kami mengajak takmir masjid untuk menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan diri, sesuai imbauan protokol kesehatan, pemerintah dan ulama,” tutur Seiven.

Kegiatan baksos PAC Ansor juga mendapat dukungan dari tokoh Pemuka Agama setempat yakni Kyai M. Miftah .
“Kami sangat bersyukur dengan penyemprotan disinfektan ini. Saya mewakili masyarakat disini terima kasih kepada GP Ansor, Banser NU dan kepada Tim Satgas NU peduli Covid-19 relawan-relawan yang telah melakukan penyemprotan disinfektan ini,” katanya.

Kyai Miftah juga berharap, dengan adanya kepedulian dari organisasi kemasyarakatan di Indonesia ini bisa menyadarkan masyarakat untuk melakukan pencegahan secara preventif.

“Semoga kegiatan penyemprotan disinfektan yang melibatkan banyak pihak dapat menyadarkan masyarakat dan menumbuhkan kepedulian masyarakat akan himbauan-himbauan yang telah diserukan pemerintah agar masyarakat tidak melakukan aktivitas berkumpul atau menggelar kegiatan yang banyak mengundang orang,” harapnya.

(*)